Kapasitas Coolant Innova Bensin: Perawatan Optimal untuk Performa Mesin

Haris Rangga

Juli 9, 2025

3
Min Read

Pemilik mobil Innova bensin tentu ingin menjaga performa mesin tetap optimal. Salah satu aspek penting dalam perawatan mesin adalah mengganti cairan pendingin atau coolant secara berkala. Mengetahui kapasitas coolant yang tepat sangat penting untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik.

Apa Itu Coolant?

Coolant adalah cairan khusus yang berperan sebagai media pendingin mesin. Cairan ini bersirkulasi melalui saluran pendingin di dalam mesin dan menyerap panas yang dihasilkan selama pembakaran. Panas yang terserap kemudian didistribusikan ke radiator, di mana panas tersebut dilepaskan ke udara lingkungan.

Coolant yang berkualitas baik tidak hanya mendinginkan mesin, tetapi juga melindungi dari korosi, mencegah pembentukan kerak, dan melumasi komponen sistem pendingin.

Kapasitas Coolant Innova Bensin

Kapasitas coolant Innova bensin bervariasi tergantung pada tahun produksi dan tipe mesin. Berikut rincian kapasitas coolant untuk setiap varian:

  • Innova Bensin (2004-2015): 7,2 liter
  • Innova Reborn Bensin (2015-sekarang): 7,6 liter

Pentingnya Mengganti Coolant Secara Berkala

Coolant tidak dirancang untuk bertahan selamanya. Seiring waktu, coolant dapat rusak karena panas, oksidasi, dan kontaminasi. Coolant yang rusak dapat kehilangan kemampuan pendinginannya dan berdampak buruk pada kinerja mesin.

Selain itu, coolant juga dapat menyerap udara, yang dapat menyebabkan kavitasi dan merusak komponen sistem pendingin. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti coolant secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Rekomendasi Interval Penggantian Coolant

Interval penggantian coolant ditentukan oleh pabrikan dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi operasi kendaraan. Umumnya, disarankan untuk mengganti coolant setiap 2 tahun atau 40.000 km. Namun, jika kendaraan sering dioperasikan dalam kondisi berat atau ekstrim, interval penggantian mungkin perlu lebih sering.

Jenis Coolant yang Tepat

Tidak semua jenis coolant cocok untuk Innova bensin. Pabrikan merekomendasikan menggunakan coolant berbasis etilen glikol yang memenuhi spesifikasi JIS K 2234. Coolant ini mengandung inhibitor korosi dan aditif anti-freeze yang melindungi sistem pendingin dari berbagai ancaman.

Gejala Coolant Rusak

Beberapa gejala yang mengindikasikan coolant rusak antara lain:

  • Mesin cepat panas dan mengalami overheat
  • Level coolant rendah secara terus-menerus
  • Adanya kebocoran coolant
  • Cairan coolant berwarna kecoklatan atau berkarat

Langkah-langkah Mengganti Coolant Innova Bensin

Mengganti coolant Innova bensin dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Preparasi: Parkir kendaraan di area yang datar dan biarkan mesin dingin.
  2. Drainase Coolant: Buka keran pembuangan di bagian bawah radiator dan biarkan seluruh coolant keluar.
  3. Bilas Sistem Pendingin: Tutup keran pembuangan dan isi sistem pendingin dengan air bersih. Jalankan mesin selama beberapa menit dan kemudian buang air. Ulangi proses ini beberapa kali untuk membilas sistem pendingin secara menyeluruh.
  4. Isi Coolant Baru: Setelah sistem pendingin bersih, isi dengan coolant baru sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.
  5. Buang Udara: Jalankan mesin dengan tutup radiator terbuka sampai termostat terbuka dan udara dikeluarkan dari sistem.
  6. Periksa Level Coolant: Periksa level coolant pada tangki cadangan setelah mesin dingin. Tambahkan coolant jika perlu sampai mencapai tanda "maks".

Kesimpulan

Mengganti coolant Innova bensin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan akibat overheating. Pemilik kendaraan harus memastikan menggunakan jenis coolant yang tepat dan mengikuti langkah-langkah penggantian dengan benar. Dengan perawatan yang tepat, sistem pendingin Innova bensin dapat berfungsi dengan baik dan memastikan kenyamanan berkendara yang optimal.

Related Post

Tinggalkan komentar