Pendahuluan
Toyota Yaris merupakan salah satu mobil hatchback paling populer di Indonesia. Dengan desainnya yang sporty, fitur lengkap, dan konsumsi bahan bakar yang efisien, tidak heran jika mobil ini banyak diburu oleh masyarakat.
Namun, saat membeli mobil bekas, khususnya Yaris, sangat penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik dan tidak merugikan Anda di kemudian hari. Berikut panduan lengkap cara cek mobil Yaris bekas.
Bagian Eksterior
- Bodi: Periksa seluruh bodi mobil dengan cermat apakah terdapat goresan, penyok, atau karat yang signifikan. Keberadaan cacat pada bodi bisa mengindikasikan kecelakaan atau perbaikan sebelumnya.
- Cat: Perhatikan warna cat apakah seragam seluruh bodi atau terdapat perbedaan warna yang mencolok. Perbedaan warna bisa disebabkan oleh pengecatan ulang atau penggantian panel.
- Lampu: Nyalakan semua lampu termasuk lampu utama, lampu sein, lampu rem, dan lampu kabin. Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan pada soket atau kabel.
- Ban: Periksa kondisi ban, apakah terdapat benjolan, retakan, atau aus yang tidak merata. Tekanan angin ban juga harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
- Velg: Lihat apakah terdapat goresan, penyok, atau retak pada velg. Velg yang rusak bisa mempengaruhi stabilitas dan kenyamanan berkendara.
Bagian Interior
- Dashboard: Periksa kondisi dashboard apakah terdapat retakan, goresan, atau kerusakan lainnya. Pastikan semua tombol dan sakelar berfungsi dengan baik.
- Jok: Periksa kondisi bahan jok apakah terdapat sobek, noda, atau kusam yang berlebihan. Hal ini bisa menunjukkan perawatan mobil yang kurang baik.
- Karpet: Angkat karpet untuk melihat kondisi lantai mobil. Pastikan tidak ada karat atau kerusakan yang mengindikasikan kebocoran.
- AC: Nyalakan AC dan pastikan udara yang keluar dingin dan tidak berbau tidak sedap. Periksa juga apakah ada kebisingan yang tidak biasa saat AC beroperasi.
- Audio: Nyalakan audio dan pastikan semua speaker berfungsi dengan baik. Periksa juga kualitas suara dan apakah ada gangguan atau distorsi.
Bagian Mesin
- Buka Kap Mesin: Periksa kondisi ruang mesin secara keseluruhan, apakah terdapat kebocoran oli atau cairan lainnya.
- Oli Mesin: Keluarkan stik oli dan lihat apakah level oli berada dalam batas normal. Pastikan oli tidak berwarna gelap atau mengandung logam.
- Filter Udara: Periksa kondisi filter udara apakah sudah kotor atau perlu diganti. Filter udara yang kotor bisa mempengaruhi performa mesin.
- Aki: Periksa kondisi aki apakah masih kuat dan tidak terdapat korosi pada terminal. Aki yang lemah bisa menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan.
- Sabuk V: Periksa kondisi sabuk V apakah sudah retak atau aus. Sabuk V yang rusak bisa menyebabkan masalah pada alternator atau power steering.
Bagian Kaki-kaki
- Rem: Uji rem dengan cara menekan pedal rem beberapa kali. Pastikan rem responsif dan tidak ada bunyi aneh saat pengereman.
- Suspensi: Tekan-tekan keempat sisi mobil untuk memeriksa kondisi suspensi. Mobil harus kembali ke posisi semula dengan cepat dan tidak terasa limbung.
- Kemudi: Putar setir ke kiri dan ke kanan. Pastikan kemudi responsif dan tidak terdapat getaran yang tidak biasa.
- Knalpot: Periksa kondisi knalpot apakah terdapat karat atau kebocoran. Knalpot yang bermasalah bisa mengeluarkan suara yang bising dan mempengaruhi emisi gas buang.
Bagian Kelistrikan
- Sistem Pencahayaan: Periksa semua sistem pencahayaan termasuk lampu utama, lampu sein, lampu rem, dan lampu kabin. Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik.
- Kunci Kontak: Masukkan kunci kontak dan pastikan semua fungsi kunci berfungsi dengan baik, termasuk menyalakan mesin, membuka pintu, dan mengunci pintu.
- Jendela Listrik: Periksa fungsi jendela listrik apakah dapat naik turun dengan mulus tanpa hambatan.
- Spion Listrik: Pastikan spion listrik dapat diatur dengan baik dan tidak ada gangguan pada motor penggeraknya.
Bagian Dokumen
- Buku Servis: Periksa buku servis untuk mengetahui riwayat perawatan mobil. Mobil yang terawat dengan baik memiliki buku servis yang lengkap dan teratur.
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Pastikan PKB sudah dibayar lunas dan tidak ada tunggakan. Tunggakan PKB bisa berdampak pada legalitas mobil.
- Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB): Pastikan BPKB asli dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin mobil. Kepemilikan BPKB yang sah menjamin legalitas mobil.
- Kartu Tanda Kendaraan (STNK): Pastikan STNK asli dan sesuai dengan mobil yang dijual. Periksa keabsahan STNK melalui Samsat atau layanan online.
Tes Jalan
Setelah melakukan pengecekan menyeluruh, lakukan tes jalan untuk merasakan performa mobil. Perhatikan hal-hal berikut:
- Performa Mesin: Rasakan tarikan mesin saat berakselerasi. Pastikan tidak ada suara atau getaran yang tidak biasa.
- Transmisi: Ujicoba transmisi dengan mengganti gigi secara bertahap. Pastikan perpindahan gigi halus dan tidak ada masalah slip.
- Handling: Perhatikan handling mobil saat menikung atau bermanuver. Mobil harus terasa stabil dan mudah dikendalikan.
- Rem: Uji rem pada berbagai kecepatan dan kondisi jalan. Pastikan rem responsif dan tidak ada gejala mengunci.
Kesimpulan
Memeriksa kondisi mobil Yaris bekas secara menyeluruh sangat penting untuk menghindari kerugian di kemudian hari. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa mobil yang Anda beli berada dalam kondisi baik dan sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi Anda.
Ingatlah, selalu disarankan untuk membawa mekanik atau ahli mobil untuk membantu Anda memeriksa mobil bekas, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang otomotif. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat menemukan mobil Yaris bekas berkualitas yang akan menemani perjalanan Anda dengan nyaman dan aman.
Tinggalkan komentar