Perbedaan Toyota Dyna vs Hino Dutro: Perbandingan Detil untuk Kebutuhan Bisnis Anda

Danu Prasetyo

Mei 7, 2025

3
Min Read

Memilih kendaraan komersial yang tepat sangat penting untuk kelancaran dan efisiensi operasional bisnis. Dua pilihan utama di pasar niaga ringan adalah Toyota Dyna dan Hino Dutro. Keduanya menawarkan keandalan dan fitur yang mengesankan, tetapi memahami perbedaan yang menonjol di antara keduanya akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Ukuran dan Kapasitas

Toyota Dyna hadir dalam tiga varian panjang wheelbase: pendek, sedang, dan panjang. Ini memungkinkan fleksibilitas pengangkutan muatan dengan kapasitas muatan maksimum mulai dari 2,5 hingga 3,5 ton.

Hino Dutro, di sisi lain, juga menawarkan tiga pilihan wheelbase yang serupa dengan Dyna. Namun, Dutro memiliki kapasitas muatan yang lebih tinggi, berkisar antara 2,7 hingga 5 ton. Jika Anda memerlukan kendaraan yang dapat mengangkut beban yang lebih berat, Dutro adalah pilihan yang lebih cocok.

Mesin dan Performa

Dyna didukung oleh mesin diesel 4 silinder berkapasitas 2,5 atau 3,0 liter. Mesin-mesin ini menghasilkan tenaga mulai dari 102 hingga 150 daya kuda dan torsi mulai dari 260 hingga 370 Nm.

Dutro dilengkapi dengan mesin diesel 4 silinder berkapasitas 4,0 liter yang menghasilkan tenaga hingga 132 daya kuda dan torsi 330 Nm. Mesin Dutro yang lebih besar memberikan kekuatan yang lebih besar untuk kondisi pengangkutan yang menuntut.

Transmisi dan Performa Berkendara

Dyna tersedia dengan transmisi manual 5 atau 6 kecepatan, serta transmisi otomatis 4 kecepatan. Sementara Dutro hanya menawarkan transmisi manual 5 kecepatan.

Dalam hal performa berkendara, Dyna memiliki radius putar yang lebih kecil (4,9-5,3 meter) dibandingkan Dutro (5,1-5,9 meter), yang memberikan kelincahan yang lebih baik di ruang sempit. Namun, Dutro memiliki suspensi yang lebih kuat untuk menangani beban yang lebih berat.

Fitur Keamanan

Baik Dyna maupun Dutro mengutamakan keselamatan dengan berbagai fitur standar, seperti sistem pengereman ABS, pengereman hidraulik berbantuan (Brake Assist), dan sabuk pengaman pretensioner.

Dyna juga dilengkapi dengan airbag SRS untuk pengemudi sebagai fitur standar pada semua varian. Sementara Dutro hanya menawarkan airbag untuk kursi pengemudi pada varian tertentu.

Efisiensi Bahan Bakar

Efisiensi bahan bakar menjadi pertimbangan penting untuk bisnis apa pun. Dyna dikenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang irit, berkat mesin berkapasitas kecil dan fitur hemat bahan bakar seperti sistem stop-start.

Dutro, dengan mesinnya yang lebih besar, memiliki konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Dyna. Namun, Dutro tetap menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik di kelasnya.

Harga dan Biaya Kepemilikan

Harga Toyota Dyna berkisar antara Rp300 hingga Rp500 jutaan, tergantung pada varian dan spesifikasi yang dipilih. Hino Dutro sedikit lebih mahal, dengan harga berkisar antara Rp350 hingga Rp600 jutaan.

Dari segi biaya kepemilikan, Dyna memiliki keunggulan karena perawatannya yang lebih terjangkau, ketersediaan suku cadang yang luas, dan nilai jual kembali yang lebih baik.

Kesimpulan

Baik Toyota Dyna maupun Hino Dutro adalah pilihan kendaraan komersial yang tangguh dan andal. Dyna menawarkan fleksibilitas, efisiensi bahan bakar, dan biaya kepemilikan yang lebih rendah. Sementara Dutro unggul dalam hal kapasitas muatan dan performa mesin yang lebih tinggi.

Pada akhirnya, pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan bisnis spesifik Anda. Jika Anda membutuhkan kendaraan yang dapat menangani beban berat dan beroperasi dalam kondisi yang menuntut, Hino Dutro adalah pilihan yang layak. Namun, jika Anda mengutamakan fleksibilitas, efisiensi, dan biaya kepemilikan yang rendah, Toyota Dyna adalah kendaraan yang tepat untuk Anda.

Related Post

Tinggalkan komentar