Toyota Calya merupakan Low Cost Green Car (LCGC) yang populer di Indonesia. Mobil ini terkenal dengan harga yang terjangkau dan irit bahan bakar. Namun, seperti halnya mobil lainnya, Calya juga membutuhkan perawatan berkala agar performanya tetap optimal dan terhindar dari kerusakan.
Biaya perawatan Toyota Calya bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Tipe mobil: Calya tersedia dalam dua tipe, yaitu E dan G. Biaya perawatan untuk kedua tipe ini umumnya berbeda.
- Jarak tempuh: Semakin jauh jarak tempuh mobil, semakin besar pula biaya perawatannya.
- Kondisi mobil: Jika mobil digunakan di kondisi yang ekstrem, seperti di daerah yang berdebu atau sering terpapar air, biaya perawatannya bisa lebih mahal.
- Bengkel: Biaya perawatan di bengkel resmi Toyota umumnya lebih mahal daripada bengkel umum.
Berikut adalah perkiraan biaya perawatan Toyota Calya untuk servis berkala:
Servis 1.000 km:
- Tipe E: Rp. 400.000 – Rp. 500.000
- Tipe G: Rp. 500.000 – Rp. 600.000
Servis 5.000 km:
- Tipe E: Rp. 600.000 – Rp. 700.000
- Tipe G: Rp. 700.000 – Rp. 800.000
Servis 10.000 km:
- Tipe E: Rp. 800.000 – Rp. 1.000.000
- Tipe G: Rp. 900.000 – Rp. 1.100.000
Servis selanjutnya:
Biaya servis selanjutnya akan semakin mahal, tergantung pada jarak tempuh mobil.
Tips:
- Anda dapat menghemat biaya perawatan dengan melakukan servis di bengkel umum yang terpercaya.
- Gunakan oli dan suku cadang yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Lakukan servis secara rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.
- Lakukan pengecekan mobil secara berkala untuk mendeteksi kerusakan dini.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga Toyota Calya Anda tetap prima dan menghemat biaya perawatan.
Catatan:
- Biaya yang tercantum di atas hanya perkiraan dan dapat berbeda-beda di setiap bengkel.
- Biaya perawatan di luar servis berkala, seperti perbaikan kerusakan, tidak termasuk dalam perkiraan ini.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Tinggalkan komentar