Oli Mobil Calya Matic: Panduan Lengkap untuk Memilih dan Menggantinya

Danu Prasetyo

Juli 16, 2025

4
Min Read

Calya, salah satu mobil keluarga yang populer di Indonesia, dikenal dengan harga yang terjangkau dan biaya perawatan yang relatif rendah. Namun, menjaga performa mobil, termasuk perawatan mesin, sangat penting untuk menjaga nilai dan kenyamanan berkendara. Salah satu aspek penting dari perawatan mesin adalah penggantian oli.

Bagi pengguna Calya matic, pemilihan oli yang tepat dan penggantian secara berkala sangat penting untuk menjaga transmisi yang halus dan responsif. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang oli mobil Calya matic, mulai dari spesifikasi yang direkomendasikan, jenis-jenis oli yang tersedia, hingga langkah-langkah penggantian oli yang benar.

Spesifikasi Oli Mobil Calya Matic

Manual pemilik Calya matic merekomendasikan penggunaan oli transmisi otomatis dengan spesifikasi Dexron III atau Dexron VI. Spesifikasi ini menjamin bahwa oli memiliki viskositas, sifat gesekan, dan aditif yang sesuai untuk transmisi otomatis Calya.

  • Viskositas: SAE 5W-30 atau 10W-40
  • Standar: Dexron III atau Dexron VI

Jenis-jenis Oli Mobil Calya Matic

Di pasaran, tersedia berbagai jenis oli mobil Calya matic, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Berikut beberapa jenis oli yang umum digunakan:

  • Oli Mineral: Oli jenis ini terbuat dari minyak bumi yang dimurnikan dan memiliki harga paling terjangkau. Namun, oli mineral cenderung memiliki masa pakai yang lebih pendek dan tidak tahan suhu tinggi sebaik jenis oli lainnya.
  • Oli Semi-Sintetis: Merupakan perpaduan antara oli mineral dan oli sintetis. Oli semi-sintetis menawarkan performa yang lebih baik daripada oli mineral dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan oli sintetis.
  • Oli Sintetis: Oli jenis ini dibuat dari bahan kimia yang dirancang khusus dan memiliki performa terbaik. Oli sintetis tahan terhadap panas dan oksidasi, sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama dan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Rekomendasi Oli Mobil Calya Matic

Untuk mendapatkan performa transmisi yang optimal, disarankan untuk menggunakan oli mobil Calya matic dengan spesifikasi Dexron VI, seperti:

  • Toyota Genuine Automatic Transmission Fluid (ATF) WS
  • Mobil 1 ATF HP
  • Castrol Transmax ATF Multivehicle
  • Shell ATF Dexron VI
  • Idemitsu ATF Type-TLS

Cara Mengganti Oli Mobil Calya Matic

Penggantian oli mobil Calya matic sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai interval yang ditentukan pada manual pemilik. Biasanya, penggantian oli dilakukan setiap 40.000 – 50.000 kilometer atau setiap 2 tahun, mana pun yang lebih dulu tercapai.

Bahan dan Peralatan:

  • Oli transmisi otomatis Dexron VI (sekitar 2-3 liter)
  • Saringan oli transmisi (jika diperlukan)
  • Kunci pas dan soket
  • Corong
  • Wadah penampung oli bekas
  • Kain lap

Langkah-langkah Penggantian:

  1. Parkir Mobil di Permukaan Datar: Parkir Calya di permukaan datar dan aman. Pastikan transmisi dalam posisi parkir (P).
  2. Matikan Mesin: Matikan mesin dan biarkan selama beberapa menit hingga oli transmisi mendingin.
  3. Angkat Mobil: Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian depan Calya dan pastikan mobil dalam keadaan stabil.
  4. Lepaskan Baut Penutup Oli: Cari baut penutup oli transmisi yang biasanya terletak di sisi bawah transmisi. Gunakan kunci pas atau soket untuk melonggarkan baut secara perlahan.
  5. Keluarkan Oli Lama: Letakkan wadah penampung oli bekas di bawah baut penutup oli dan longgarkan baut sepenuhnya untuk mengalirkan oli lama. Biarkan oli mengalir hingga habis.
  6. Ganti Saringan Oli (jika diperlukan): Jika saringan oli perlu diganti, lepaskan baut saringan menggunakan kunci pas atau soket dan ganti dengan saringan yang baru.
  7. Pasang Kembali Baut Penutup Oli: Bersihkan area sekitar baut penutup oli dan pasang kembali baut dengan tangan terlebih dahulu. Gunakan kunci pas atau soket untuk mengencangkan baut sesuai spesifikasi torsi.
  8. Tambahkan Oli Baru: Gunakan corong untuk menambahkan oli transmisi baru ke dalam lubang pengisian oli. Tambahkan oli sesuai jumlah yang disarankan pada manual pemilik.
  9. Cek Level Oli: Gunakan dipstick oli transmisi untuk memeriksa level oli. Tarik dipstick, bersihkan, dan masukkan kembali ke dalam lubang pengisian oli. Tarik kembali dipstick dan periksa level oli harus berada di antara tanda "MIN" dan "MAX".
  10. Turunkan Mobil: Turunkan Calya dari dongkrak dan nyalakan mesin. Biarkan mesin menyala selama beberapa menit agar oli bersirkulasi.
  11. Cek Kembali Level Oli: Setelah beberapa saat, matikan mesin dan periksa kembali level oli transmisi menggunakan dipstick. Sesuaikan level oli jika diperlukan.

Tips Merawat Transmisi Otomatis Calya

Selain penggantian oli secara berkala, berikut beberapa tips untuk merawat transmisi otomatis Calya:

  • Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus.
  • Jangan mengganti gigi transmisi secara tiba-tiba atau terlalu sering.
  • Hindari menarik beban yang berlebihan dengan Calya.
  • Lakukan servis berkala sesuai interval yang ditentukan pada manual pemilik.
  • Jika terjadi masalah pada transmisi, segera bawa Calya ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diperbaiki.

Dengan mengikuti panduan ini, pemilik Calya matic dapat memilih dan mengganti oli mobil dengan tepat, sehingga transmisi tetap bekerja dengan halus dan responsif, serta memperpanjang umur transmisi.

Related Post

Tinggalkan komentar