Kijang Innova, MPV legendaris dari Toyota, terkenal dengan ketangguhan dan performanya yang handal. Salah satu faktor penting yang berkontribusi pada performanya adalah isi silinder mesinnya. Pada artikel ini, kita akan membahas detail mengenai isi silinder Kijang Innova, termasuk variasinya dan pengaruhnya terhadap performa.
Variasi Isi Silinder Kijang Innova
Kijang Innova tersedia dalam dua pilihan mesin utama, yaitu:
- Bensin: Mesin bensin 2ZR-FE 4 silinder berkapasitas 1.998 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 136 PS pada 5.600 rpm dan torsi maksimum 18.6 kgm pada 4.000 rpm.
- Diesel: Mesin diesel 2KD-FTV 4 silinder berkapasitas 2.494 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi maksimum 40.2 kgm pada 1.700-2.000 rpm.
Pengaruh Isi Silinder terhadap Performa
Isi silinder memiliki pengaruh yang signifikan terhadap performa mesin, terutama dalam hal tenaga dan torsi. Semakin besar isi silinder, umumnya semakin besar pula tenaga dan torsi yang dihasilkan mesin. Hal ini karena mesin dengan isi silinder yang besar dapat menampung lebih banyak campuran udara dan bahan bakar, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih kuat.
Kapasitas isi silinder Kijang Innova bervariasi tergantung pada pilihan mesin, yaitu 1.998 cc untuk mesin bensin dan 2.494 cc untuk mesin diesel. Perbedaan isi silinder ini juga menghasilkan perbedaan dalam performa, dengan mesin diesel yang menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.
Perlu diingat bahwa isi silinder hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi performa mesin. Faktor lain seperti teknologi mesin, sistem bahan bakar, dan transmisi juga memainkan peran penting.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih detail tentang isi silinder Kijang Innova.
Tinggalkan komentar