Toyota Kijang Innova merupakan salah satu MPV terpopuler di Indonesia. Mobil ini terkenal dengan ketahanannya, kabinnya yang lega, dan performanya yang mumpuni. Innova tersedia dalam dua pilihan mesin: bensin dan diesel. Bagi calon pembeli, memilih antara Innova bensin dan diesel bisa menjadi dilema. Salah satu faktor yang sering dipertimbangkan adalah konsumsi bahan bakar (BBM).
Secara umum, Innova diesel terkenal lebih irit BBM dibandingkan Innova bensin. Hal ini dikarenakan mesin diesel memiliki efisiensi termal yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin.
Berikut adalah perbandingan konsumsi BBM Innova bensin vs diesel:
| Kondisi Jalan | Innova Bensin (km/liter) | Innova Diesel (km/liter) |
|---|---|---|
| Dalam Kota | 8-10 | 11-13 |
| Luar Kota | 12-14 | 15-18 |
| Tol | 14-16 | 18-20 |
Perlu diingat bahwa angka-angka di atas hanyalah perkiraan. Konsumsi BBM yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti gaya mengemudi, kondisi jalan, dan tekanan ban.
Selain konsumsi BBM, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara Innova bensin dan diesel:
- Harga: Innova diesel umumnya lebih mahal daripada Innova bensin.
- Performa: Innova diesel memiliki torsi yang lebih besar dibandingkan Innova bensin, sehingga lebih bertenaga saat menanjak atau membawa muatan berat.
- Kebisingan: Innova diesel umumnya lebih bising daripada Innova bensin.
- Emisi: Innova diesel menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit dibandingkan Innova bensin.
Kesimpulannya, Innova diesel lebih irit BBM dibandingkan Innova bensin. Namun, Innova diesel juga memiliki beberapa kekurangan, seperti harga yang lebih mahal dan kebisingan yang lebih tinggi.
Pilihan antara Innova bensin dan diesel tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.
Sebelum membeli, sebaiknya pertimbangkan faktor-faktor seperti konsumsi BBM, harga, performa, kebisingan, dan emisi gas buang.
Tinggalkan komentar