Jakarta – AC atau penyejuk udara merupakan komponen penting pada mobil, tak terkecuali pada Toyota Fortuner. Kompresor AC berfungsi memompa refrigerant, sehingga dapat mendinginkan kabin mobil dengan optimal. Jika kompresor AC bermasalah, kenyamanan berkendara tentu akan terganggu, apalagi saat cuaca panas.
Bagi pemilik Fortuner yang mengalami kendala dengan kompresor AC, mengetahui harga dan jenis kompresor yang sesuai sangatlah penting. Selain itu, perawatan kompresor AC yang benar juga dapat memperpanjang umurnya dan menghindari kerusakan yang lebih parah.
Harga Kompresor AC Fortuner
Harga kompresor AC Fortuner bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti tahun pembuatan, varian, dan kualitas kompresor. Berikut kisaran harga kompresor AC untuk Toyota Fortuner:
- Fortuner 2016-2020 (TRD Sportivo): Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000
- Fortuner 2020-2023 (VRZ): Rp 2.800.000 – Rp 4.000.000
- Fortuner 2023 (GR Sport): Rp 3.000.000 – Rp 4.500.000
Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung ketersediaan dan kebijakan bengkel atau toko onderdil.
Jenis Kompresor AC Fortuner
Terdapat dua jenis kompresor AC yang umum digunakan pada Toyota Fortuner, yaitu kompresor AC denso dan kompresor AC sanden. Kedua kompresor ini memiliki spesifikasi dan karakteristik yang sedikit berbeda.
- Kompresor AC Denso: Kompresor ini dikenal memiliki ketahanan yang baik dan minim kebocoran. Namun, harganya relatif lebih mahal dibandingkan kompresor AC Sanden.
- Kompresor AC Sanden: Kompresor ini memiliki kapasitas pendinginan yang lebih besar dibandingkan kompresor AC Denso. Namun, kompresor AC Sanden lebih rentan terhadap kebocoran dan memiliki umur pakai yang lebih pendek.
Tips Perawatan Kompresor AC Fortuner
Untuk menjaga performa kompresor AC tetap optimal, pemilik Fortuner perlu melakukan perawatan secara berkala. Berikut beberapa tips perawatan kompresor AC yang dapat dilakukan:
- Ganti refrigerant sesuai jadwal: Refrigerant atau Freon merupakan gas yang berperan dalam proses pendinginan AC. Ganti refrigerant secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan, biasanya setiap 2-3 tahun.
- Bersihkan kondensor dan evaporator: Kondensor dan evaporator merupakan komponen AC yang berfungsi menukar panas dengan udara. Bersihkan kedua komponen ini secara berkala untuk menghilangkan debu dan kotoran yang dapat mengganggu kinerjanya.
- Periksa kebocoran refrigerant: Kebocoran refrigerant dapat menyebabkan penurunan kinerja AC dan kerusakan pada kompresor. Periksa kebocoran secara berkala dengan menggunakan detektor kebocoran atau membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa.
- Ganti oli kompresor: Oli kompresor berfungsi sebagai pelumas dan pendingin. Ganti oli kompresor secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan, biasanya setiap 1-2 tahun.
- Hindari penggunaan AC secara berlebihan: Penggunaan AC yang berlebihan dapat mempercepat keausan kompresor. Hindari menggunakan AC pada kecepatan kipas yang terlalu tinggi atau selama berjam-jam tanpa henti.
Tanda-tanda Kompresor AC Rusak
Jika kompresor AC Fortuner mengalami kerusakan, biasanya akan muncul beberapa tanda, seperti:
- AC tidak dingin atau kurang dingin
- Suara berisik dari kompresor
- Tekanan refrigerant rendah
- Kebocoran oli kompresor
- Mobil terasa lebih boros bahan bakar
Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki. Penanganan yang cepat dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.
Tinggalkan komentar